Penulis: Faisal M (anggota Serikat Merdeka Sejahtera)
Di Yogyakarta, daerah istimewa di mana biaya hidup tinggi dengan upah yang mengenaskan, para pekerja juga sering menghadapi banyak tantangan di tempat kerja mereka. Kondisi ini semakin diperparah dengan buruknya pengawasan yang seharusnya menjadi kewajiban Dinas Ketenagakerjaan. Naasnya, tidak jarang para pekerja menghadapi tantangan itu secara sendiri atau sporadis. Padahal kalau saja mereka mau bergabung atau membentuk serikat pekerja, pekerja dapat memperoleh dukungan langsung untuk memperjuangkan hak-hak yang tidak dipenuhi, atau mendorong perubahan nyata untuk memperbaiki kondisi kerja mereka.
Melihat peran serikat dalam konteks kedaerahan kita yang istimewa ini, rendahnya upah minium yang linear dengan jumlah pekerja yang berserikat cukup mengkhawatirkan. Padahal dalam prses politik penentuan upah, baik di dalam perusahaan atau di daerah, serikat pekerja sangat bisa berkolaborasi dan mengadvokasi upah yang layak untuk pekerja di daerah/perusahaan tersebut. Namun, kekuatan serikat ini sangat bergantung dengan jumlah anggota aktif di dalamnya. Alasan ini semestinya cocok bagi kalian yang sudah jengah dengan upah minimum daerah istimewa ini.
Spesifik melihat di dalam konteks perusahaan, salah satu alasan terpenting bagi pekerja untuk bergabung dengan serikat pekerja adalah untuk meningkatkan "bargaining power" di tempat kerja. Serikat pekerja berperan sebagai wadah bagi pekerja untuk bersolidaritas melakukan negosiasi upah, tunjangan, dan kondisi kerja yang lebih baik dengan pihak perusahaan. Tanpa serikat pekerja, nasib pekerja hanya bergantung pada "niat baik" dari perusahaan, yang seringkali gak baik-baik amat itu. Alhasil seringkali pekerja harus mengikuti permintaan perusahaan tanpa bisa memberi kritik balik, karena biasanya takut kehilangan pekerjaan atau posisi mereka. Dengan hadirnya serikat pekerja di perusahaan, pekerja dapat bersatu dan menyuarakan pendapatnya secara kolektif, yang pada akhirnya bisa menghadirkan perubahan nyata di tempat kerja.
Yang sering tidak disadari oleh pekerja adalah adanya serikat pekerja juga memberikan kesempatan pelatihan dan pendidikan bagi para pekerja. Serikat hadir memberi pekerja kesempatan untuk mempelajari keterampilan baru, dan memperoleh pengetahuan baru yang dapat membantu mereka memajukan karier mereka. Ini dapat menjadi sangat penting bagi pekerja yang mungkin tidak memiliki akses ke kesempatan pendidikan atau pelatihan di luar tempat kerja.
Selain semua manfaat yang disebutkan di atas, serikat pekerja (kalau serikatnya tepat) juga memberikan rasa solidaritas dan sense of belonging bagi pekerja. Mereka memberi pekerja kesempatan untuk berkumpul dan saling support , dan sangat penting untuk pekerja yang merasa terisolasi atau sendirian dalam pekerjaan mereka. Bergabung dengan serikat pekerja berarti bahwa kamu sebagai pekerja tidak sendirian dalam menangani setiap masalah yang mungkin timbul di tempat kerja.
Saya merupakan anggota serikat pekerja yang sudah melihat dan merasakan langsung manfaat dari kehadiran serikat buruh di Yogyakarta. Sudah sepatutnya para pekerja mempertimbangkan untuk bergabung atau membentuk serikat. Dengan biaya hidup yang tinggi dan upah minimum yang tidak manusiawi, para pekerja menghadapi banyak tantangan tidak hanya sebatas di tempat kerja mereka, tapi juga di hidup mereka secara keseluruhan. Serikat pekerja dapat memberi pekerja perwakilan, pelatihan, pendidikan, perlindungan, dan dukungan yang mungkin sangat kamu perlukan. Tanpa serikat pekerja, pekerja sendirian dan rentan menerima perlakuan yang kurang layak. Serikat buruh bisa hadir sebagai support system yang mendukung para anggotanya.